Rabu, 24 Desember 2014

Museum Angkut di Malam Hari

Pada tanggal 14 Des 2014, kami sengaja berkunjung di Museum Angkut yang terletak di kota Batu - Malang. Sehari - harinya museum ini buka pada jam 09.00 - 20.00 WIB


Pantai Papuma

Perjalanan ke Pantai Papuma kami jalani pada tanggal 24 Oktober 2014. Berangkat dari rumah Gresik pukul 22.00 WIB. Jalur yang kami tempuh adalah Gresik-Surabaya-Porong-Pasuruan-Probolinggo-Jember-Pantai Papuma

Sampai di pantai Papuma tgl 25 Oktober pukul 05.00 WIB, waktu yang pas buat kami untuk meraih sunrise disana
Zulfa, Kiki dan Nisa senang sekali bermain pasir. Sesekali mereka berlari - lari menyusuri pantai.

Bukan hanya wisatawan domestik yang berkunjung, wisatawan asingpun berkunjung ke Pantai Papuma dan membuka tenda disana


Disekitar pantau banyak lapak pedagang kaki lima yang menjajakan beraneka macam seafood segar

Setelah menyusuri jalanan berpaving menuju pantai yang banyak batu tinggi menjulang, kami meneruskan perjalanan keatas / memutar menuju arah keluar pantai Papuma. Diatas viewnya tidak kalah bagusnya dengan dibawah

Hari semakin terik, sekitar pukul 11 siang kami keluar lokasi wisata. Oiya....pantai Papuma ini letaknya bersebelahan dengan pantai Watu Ulo, namun karena cuaca panas, kami mengurungkan niat kami untuk menikmati pantai Watu Ulo.

Minggu, 10 Agustus 2014

Cara Memindahkan kontak HP Nokia ke HP Lenovo S860



Pada HP nokia kontak berekstension VCF sedangkan pada HP Lenovo berekstension CSF. Untuk mengubahnya kita bisa meminta bantuan MS Outlook.Cara termudah adalah dengan masuk ke GMAIL kemudian cari kontak, kemudian cari impor. Cara ini dapat dilakukan tetapi dengan cara satu persatu. Tentunya ini sangat menyita waktu.
Dibawah ini adalah cara mengimpor file kontak yang banyak sekaligus

Mengimpor dan Mengekspor Kontak Dari Windows Contacts


  1. Untuk mengimpor kontak dari file .vcf ke folder Contacts, bukalah folder Contacts dari sini: C:Users/username/Contacts
  2. Pada toolbar, klik “Import.”
  3. Kotak dialog impor Windows Contacts akan ditampilkan, pilihlah vCard dari sini dan klik “Import.”
  4. Pada kotak dialog “Select a vCard file for import,” bukalah folder yang berisi file .vcf, pilihlah file dan klik “Open.”
  5. Kotak dialog “Properties” akan muncul untuk setiap kontak dalam file .vcf, agar Anda bisa mengubah atau menambahkan informasi setiap kontak. Setelah selesai, klik “OK.”
  6. Setelah Anda membuka semua Properties untuk setiap kontak, Anda akan kembali ke kotak dialog “Import to Windows Contacts.” Klik “Close.”
  7. Setiap kontak akan ditampilkan dalam folder Contacts sebagai file .contact.
  8. Sekarang, Anda bisa mengekspor semua kontak menjadi file .csv. Klik “Export” pada toolbar Windows Explorer.
  9. Pada kotak dialog “Export Windows Contacts,” pilihlah CSV dan klik “Export.”
  10. Pada kotak dialog “CSV Export,” klik “Browse.”
  11. Pergilah ke folder dimana Anda menyimpan file .csv. masukkan nama file .csv pada kotak edit nama “File” dan klik Save.
  12. Path ke file .csv telah dimasukkan pada “Save exported file,” klik “Next.”
  13. Pada “Select the fields you wish to export,” pilihlah semua field yang ingin Anda masukkan. Klik “Finish.”
  14. Klik “OK” untuk menutup kotak dialog.
  15. Kotak dialog “Export Windows Contacts” tidak tertutup secara otomatis, klik “Close.”
  16. Kontak Anda sekarang telah tersedia dalam format .csv, dan dari sini Anda bisa menggunakan semua kontak tersebut untuk mengimpornya ke program komputer seperti Microsoft Outlook atau Microsoft Excel.


Cara Memindahkan Banyak Kontak ke Outlook 2013 Dari Satu File vCard


Jika Anda memiliki banyak kontak yang tersimpan dalam sati file .vcf (vCard) dan Anda mencoba untuk memindahkan file tersebut ke Outlook, yang dihasilkan hanyalah kontak pertama yang ada dalam file tersebut, bukanlah semua kontak. Tetapi tenang saja, ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi batasan ini.
Pertama, Anda harus mengubah file .vcf ke file .csv, yaitu format file yang bisa dibaca oleh Outlook. Cara ini bisa Anda lakukan dengan menggunakan folder Windows Contact yang telah ada pada Windows, semenjak Windows Vista. Anda bisa memindahkan file .vcf ke folder Contacts dan mengubahnya ke file .csv. Bacalah artikel dibawah ini untuk mengetahui cara melakukannya:

  1. Setelah Anda mendapatkan semua file .csv, bukalah Outlook dan klik “File.”
  2. Pada layar “Account Information,” klik “Open & Export” pada daftar opsi yang ada pada bagian kiri, dan setelah itu klik “Import/Export.” Pada Wizard Import and Export, pilihlah “Import form another program or file.” Klik Next.
  3. Pada kotak “Import a File,” pilihlah “Comma Separated Values” dan klik Next, setelah itu, klik “Browse.”
  4. Pada kotak dialog “Browse,” bukalah folder yang berisi file .csv yang ingin Anda pindahkan, dan klik Ok.
  5. Pilihlah opsi untuk mengindikasikan apa yang akan dilakukan saat entri duplikat ada, dan klik Next.
  6. Pilihlah “Contacts” dari “Select destination folder” untuk menentukan tempat kontak yang diimpor, klik Next.
  7. Layar ringkasan akan menampilkan tindakan yang akan dilakukan. Gunakan “Change Destination” untuk mengubah lokasi penyimpanan kontak.
  8. Setelah Anda mengimpor kontak, klik ikon “People” pada kotak navigasi yang ada dibawah jendela Outlook.
  9. Anda akan melihat kontak terdaftar pada folder “Contacts.” Anda bisa memilih “view” berbeda, seperti “Business Card,” pada bagian “Current View” di tab “Home.”
  10. Jika Anda menggunakan Outlook 2010, Anda bisa mengimpor kontak langsung dari folder Windows Contact tanpa mengubahnya ke file .csv terlebih dahulu.

Jumat, 25 Juli 2014

Parkir di Bandara Juanda Surabaya

Sebagian rutinitas saya adalah bepergian keluar kota menggunakan jasa pesawat terbang. Dari Gresik menuju bandara biasanya saya menggunakan kendaraan pribadi yang saya parkir bahkan hingga menginap.
Pada saat kita berada di bandara lama (T1), begitu memasuki area bandara kita diharuskan mengambil kartu parkir. Informasi yang tersimpan di kartu tersebut adalah data kapan kita masuk bandara secara detail mulai detik, menit, jam hingga hari apa kita datang.

Kejadian yang saya alami saat cek out area parkir di bandara T1 setelah saya menginap 3 hari, petugas selalu bertanya :
Petugas :"Bapak masuk bandara kapan dan jam berapa ?"

Belakangan saya ketahui bahwa ini adalah pertanyaan yang sengaja dilontarkan atau pura2 tidak tahu khusus bagi mobil parkir menginap, padahal di depannya ada komputer yang bisa mendetailkan informasi didalam kartu parkir. Tujuannya untuk memancing kita agar jujur. Misalnya kita jawab "Tiga hari yang lalu" maka petugas langsung menghitung dengan kalkulatornya 30.000 ribu x 3 hari = 90 ribu. Setelah itu kita akan diberi KARCIS MANUAL tulisan tangan bernominal 90 ribu. Dalam benak saya...."Masak bandara internasional karcisnya tulisan tangan ?". Ndeso ah.....

Di lain hari dengan aktifitas yang sama hati saya tergerak untuk menyelidikinya. Ternyata kecurigaan saya benar. Pada waktu petugas bertanya "Bapak masuk bandara kapan dan jam berapa ?" Saya jawab :"Barusan mbak..." Setelah itu dia baru meluruskan perkataan saya dengan berkata "Bapak masuknya hari...jam sekian...jadi total bayarnya sekian.....lagi - lagi saya mendapatkan karcis manual.

Saya mencoba ngeyel. "Apa tidak ada karcis print outnya mbak ?" Dengan berat hati, petugas tersebut akhirnya meminta petugas admin mencetak karcis sebenarnya dan ternyata...wow......saya dapat uang kembalian 12 ribu ditambah permintaan maaf dari petugas administrasi ( yang ini adminnya laki-laki....)

Kesimpulan saya adalah :
1. Ada modus mengambil keuntungan pribadi oleh para petugas dengan cara memberikan karcis manual ( bukan karcis print out sebenarnya )
2. Program parkir bisa di edit jam kedatangan dan kepulanggannya ( selisih rupiahnya lumayan )
3. Jangan pernah mau diberi karcis manual / tulisan tangan

Suatu saat saya menginap di bandara Juanda baru (T2). Ternyata modusnya sama.
Berikut adalah foto karcis resmi yang saya minta untuk menggantikan karcis manualnya.


Selasa, 15 Juli 2014

Merbabu, 15-17 Agustus 2014

Kami para backpacker Gresik berencana menjelajah Merbabu pada tanggal 15-17 Agustus 2014. Kira - kira masih sebulan lagi. Namun persiapan telah dilakukan dengan cara browsing dan meminta testimoni ke teman - teman yang sudah pernah kesana agar kami dapat maksimal mengingat jarak tempuh dari Gresi cukup jauh. 
Lokasi gunung Merbabu di wilayah Kabupaten Magelang di lereng sebelah barat dan Kabupaten Boyolali di lereng sebelah timur dan selatan,Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang di lereng sebelah utara, Provinsi Jawa Tengah.

Bersambung.........

Logo Himpunan Mahasiswa Manajemen Unair

Senin, 16 Juni 2014

Pesarean Asta Gurang Garing

Pesarean Gurang Garing terletak di kota Sumenep Madura, tepatnya di kecamatan Dungkek, sekitar kurang lebih 30 KM ke arah timur dari kota.
Di suatu areal pemakaman yang luas namun masih sedikit makan di dalamnya. Di dalam areal tersebut terdapat makam Syekh Makhfudz yang informasinya sangat minim di dapat sehingga tidak banyak kata - kata yang bisa diterjemahkan kecuali foto - foto makam dan rombongan

Makam Syekh Makhfudz

Tempat minum
Bersama Kyai Mistari

Bersama rombongan

Tanda bintang adalah lokasi pesarean


Minggu, 15 Juni 2014

Pantai Camplong

Berkali - kali pulang ke Sumenep, baru kali ini kami sempatkan mampir ke twmpat wisata bernama pantai Camplong. Kawasan wisata alam ini terletak di Desa Dharma Camplong, Kec. Camplong, dengan jarak ± 9 km dari pusat kota.
Untuk mencapai kawasan ini sangat mudah karena dilalui jalur arteri lintas kota pulau madura Bangkalan - Sampang - Pamekasan – Sumenep dengan kondisi jalan sangat baik. Dari Surabaya bisa naik bus dari Bungurasih/Tanjung Perak/Suramadu menuju ke arah Sumenep. Pantai Camplong berada pas dipinggir jalan raya. 
Didepan pintu masuk berjejer pedagang yang menjual makanan khasnya berupa rujak madura, soto madura, kain batik, pernik - pernik dari kerang serta jambu air sampang terkenal manisnya.

Makan rujak madura dulu

Penjaja jambu air, kain batik, dan perni - pernik
Kondisi Wisata Pantai Camplong sudah dikelola dengan baik, tidak seperti 3 tahun yang lalu saat kami Motor Club Semen Gresik mengunujunginya. Dimana sudah terdapat sarana penunjang pariwisata berupa: tempat penginapan berupa hotel resort bintang satu, restoran/ cafe/ warung makanan, pasar wisata, tempat parkir yang memadai, fasilitas tempat ibadah, taman bermain, MCK, gardu pandang, wisata perahu layar serta sistem keamanan yang terjamin.
 
 
Pintu masuk ke Hotel dan Restoran
 
Jalan menuju pantai
Pedagang tradisional
 
Gulali kacang - Makanan tradisional

Tempat ibadah yang bagus dan bersih
 
Wisata naik perahu layar
Menurut pemandu wisata di lokasi wisata, beberapa atraksi wisata yang dapat dijumpai wisatawan di pantai camplong diantaranya “Wisata Semalam di Pantai Camplong” berupa pertunjukan seni dan hiburan rakyat, Kerapan Sapi Pantai, Wisata Budaya Rokat Tase (upacara petik laut setiap satu tahun sekali pada bulan maulid), pertunjukan Sapi Sono, pertunjukan hiburan rakyat pada hari hari tertentu dsb.
 
Sebelum meneruskan perjalanan ke Sumenep kami makan siang di RM makan Pak Dje dengan menu utamanya aneka Kepiting yang rasanya uenak tenan.....
Jambu air

  
RM Pak Dje

Sabtu, 07 Juni 2014

Awas ketipu situs http://www.tespotensiakademik.com

Saya pernah memesan sebuah e-book ke alamat situs http://www.tespotensiakademik.com/


Uang telah saya transfer pada tgl 4 Juni 2014 dan sudah saya konfirmasi via sms, namun hingga saat ini e-book belum dikirim.
Saat saya hubungi, no hp mati, no tlp kantor tidak tersambung. Saran saya jangan percaya pada situs ini.
Sekarang saya baru sadar bawah saya telah kesandung penipuan di internet

Bukti Transfer

Mau

Mauku dulu
Benar - benar mau
Tapi disaat aku mau
Aku ragu dengan mauku
Mauku kupikir.....
Mauku terlalu tinggi
Mauku sudah pudar
Setelah lama mauku terpendam
Aku ingin mauku yang dulu
Jadi mauku

Minggu, 01 Juni 2014

Sertifikat Akreditasi

FAKULTAS TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG DARI BAN-PT


Berlaku mulai tgl 12 Nov 2010 s/d 12 Nov 2015


Rabu, 28 Mei 2014

Wisata ke Pulau Lombok dan Gili Trawangan

Hari #1
Tanggal 25 Mei 2014 pukul 05.30 kami memulai perjalanan ke Pulau Lombok dan Gili Trawangan. Semalaman kami prepare semua kebutuhan dan pagi sebelum berangkat kami membeli nasi krawu yang terkenal awet / tidak mudah basi untuk sarapan pagi dan makan siang.

Di Bandara Juanda

Garuda yang kami tumpangi take off pukul 08.05 WIB dan landing pukul 10.30 WITA. Selama dalam perjalanan kami disuguhi pemandangan bagus di sebelah kanan kami yaitu Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Ijen, dan Gunung Agung Bali.

Begitu menapakkan kaki di Pulau Lombok, kami dijemput oleh driver dan langsung ke Desa Sade yaitu sebuah desa yang ditempati oleh Suku Sasak Jumlahnya 150 KK. Begitu masuk Gapura kami dipandu oleh salah seorang warga. Sebelum memasuki kampung tersebut kita diminta sumbangan alakadarnya berkisar Rp. 10.000 - 30.000 sekaligus mengisi buku tamu. Warga di kampung sasak berjualan pernik - pernik / aksesoris dan kain hasil tenunannya. Ada suatu aturan adat bahwa para gadis tidak boleh kawin jika belum bisa menenun. Saat kunjungan kami berakhir, kami diminta memberikan sumbangan lagi seikhlasnya untuk pemandu.
Rumah adat suku Sasak
Nenek penenun berusia 85 tahun

Perjalanan selanjutnya menuju Pantai Kuta. Sebuah pantai di sebelah timur bandara Praya. Pantai yang indah, bening,bersih dan berhias karang serta pasir pantai yang besar - besar bak merica.

Pantai Kuta Lombok



Setelah puas wisata ke Sasak dan Kuta, perut kami rasanya juga perlu diisi. Kami mencari tempat yang masakannya mak nyos......akhirnya kami pilih SEAFOOD 99. Kangkungnya besar-besar dan kriuk....yang seperti ini tidak pernah saya temui dimanapun.
RM Seafood 99


Perjalanan selanjutnya adalah ke Senggigi. Sebuah tempat yang terkenal dengan berbagai macam pantainya yang panjang. Suasana Senggigi ibarat Legian di Denpasar karena menjadi pusat kunjungan para turis asing. Pasir di Sengigi berwarna kehitaman, beda dengan pasir di pantai Kuta yang bersih.
Salah satu view pantai di Senggigi

Main layang - layang di Senggigi
Setelah puas bermain-main di Senggigi, hari sudah maghrib dan kami harus kembali ke Hotel yang sudah kami booking sebelumnya. Nama hotel adalah Fortune, beralamatkan di Jl. Repatmaja No. 2, Cakranegara Mataram. Tlp. 0370-630671. Sebuah hotel baru dengan tarif Rp. 350.000 per malam.

Malam harinya dilanjutkan wisata kuliner masakan khas Ayam Taliwang di RM Dua Em. Disini ayam dimasak dengan bermacam-macam menu. Ada ayam bakar, ayam goreng, ayam bumbu pedas, ditambah pelecing dan sambal katak ( sambal dari terong mentah), dll. Tahu Lombok rasanya lebih lembut dari tahu Jawa.


RM Dua EM

Perut terasa kenyang sekali hingga tidak bisa tidur begitu sampai di hotel.

Hari #2
Hari kedua kami awali dengan berjalan - jalan kami di sekitar kota yang masih sepi. Banyak ruko baru bermunculan dan mal terbesar di Mataram.
Pemandangan dari Malimbu tidak kalah indahnya.
Malimbu

Pukul 08.00 WITA kami melanjutkan perjalanan ke Hotel Santosa Senggigi. Hotel yang bagus dan nyaman buat refreshing.

Hotel Santosa

Hotel Santosa

Dari Malimbu perjalanan berlanjut ke pelabuhan Bangsal, tempat penyebrangan ke pulau Gili Trawangan. Sampai di depan parkiran Cidomo (Dokar) mobil kami tidak diijinkan masuk ke area pelabuhan. Kami harus ganti naik Cidomo dengan biaya Rp. 20.000.
Pelabuhan Bangsal

Setelah mengantri beberapa saat, akhirnya kami mendapatkan tiket penyebrangan dengan harga Rp. 13.000 per orang naik perahu biasa yang membutuhkan waktu 40 menit. Kalau naik boat Rp. 75.000 per orang dengan waktu hanya 10 menit sampai di Gili Trawangan.
Antri mau masuk kapal

Sesampainya di Gili Trawangan kami menunggu di jemput oleh petugas home stay Coral Voice sambil beli bakso yang harganya Rp. 15.000 per porsi dengan 6 pentol kecil. Sambil menunggu Kiki sempat berfoto sama (katanya) pemeran Kapten Amerika idolanya.
Menunggu jemputan

Bersama Captain America
Setelah kami bertemu dengan petugas dan meletakkan bawaan kami, kami ke jalan - jalan ke pantai untuk menikmati pemandangan Gili Trawangan. Kiki menyempatkan diri berenang di pantai sementara Zulfa hanya bermain air dan pasir. Selain itu kami juga sewa sepeda pancal 2 buah @seharga Rp. 50.000. Kami memilih sepeda yang ada boncengannya agar kami berempat bisa menikmati jalan - jalan sepanjang pulau berempat.





Malam harinya Kiki sepertinya kecapekan berenang dan jam 20.00 WITA dia sudah tidur. Akhirnya hanya berdua dengan Zulfa kami jalan - jalan di sekitar dermaga dan pantai serta cafe yang berlampu warna warni.




Pukul 23.00 kami kembali hotel dan beristirahat.

Hari#3
Subuh pukul 05.20 adzan terdengar. Kami bergegas mandi, sholat dan siap - siap jalan - jalan lagi di sepanjang pantai. Tujuan kami adalah dermaga untuk melihat matahari terbit.

Sunrise di Dermaga
Mendung bak asap gunung berapi
Pukul 07.00 kami bersiap - siap keluar pulau dan menuju kota. Perjalanan di lanjutkan melalui pusuk. Pusuk adalah pegunungan yang dipenuhi dengan ratusan monyet hutan yang berkeliaran di jalan raya. Ada minuman yang sangat nikmat dan manis rasanya yang berasal asli dari daerah ini. Minuman ini berasal dari pohon aren mirip legen yang berasal dari buah siwalan.

Puncak Pusuk
Shopping oleh - oleh ke Phoenix dan ke pusat pengrajin emas dan mutiara di Sekarbela. Karena waktu menunjukkan pukul 13.00 siang, kami bergegas ke Bandara karena skedul pesawat kami pukul 15.00 WITA
Bandara Praya Lombok

Biaya perjalanan dari Surabaya ke Lombok

No. Item Biaya Harga 4 Org
1. Tiket pesawat PP    600.000    4.800.000
2. Surcharge di Bandara Juanda       45.000       180.000
3. Sewa mobil termasuk sopir+bbm 1 hari    500.000       500.000
4. Sumbangan sukarela masuk kampung suku sasak       20.000          20.000
5. Sumbangan sukarela pemandu dari suku sasak       10.000          10.000
6. Hotel di kota Mataram    350.000       350.000
7. Taksi dari kota Mataram ke Senggigi    100.000       100.000
8. Taksi dari kota Senggigi ke pelabuhan Bangsal       75.000          75.000
9. Tiket masuk kapal di pelabuhan Bangsal PP       13.000       104.000
10. Sewa sepeda pancal di Gili Trawangan       50.000       100.000
11. Sewa mobil dari Pelabuhan Bangsal ke Mataram    100.000       100.000
12. Homestay di Gili Trawangan    275.000       275.000
13. Taksi dari kota Mataram ke Bandara Praya    125.000       125.000
   6.614.000