Hari #1
Tanggal 25 Mei 2014 pukul 05.30 kami memulai perjalanan ke Pulau Lombok dan Gili Trawangan. Semalaman kami prepare semua kebutuhan dan pagi sebelum berangkat kami membeli nasi krawu yang terkenal awet / tidak mudah basi untuk sarapan pagi dan makan siang.
Tanggal 25 Mei 2014 pukul 05.30 kami memulai perjalanan ke Pulau Lombok dan Gili Trawangan. Semalaman kami prepare semua kebutuhan dan pagi sebelum berangkat kami membeli nasi krawu yang terkenal awet / tidak mudah basi untuk sarapan pagi dan makan siang.
Di Bandara Juanda |
Garuda yang kami tumpangi take off pukul 08.05 WIB dan landing pukul 10.30 WITA. Selama dalam perjalanan kami disuguhi pemandangan bagus di sebelah kanan kami yaitu Gunung Bromo, Gunung Semeru, Gunung Ijen, dan Gunung Agung Bali.
Begitu menapakkan kaki di Pulau Lombok, kami dijemput oleh driver dan langsung ke Desa Sade yaitu sebuah desa yang ditempati oleh Suku Sasak Jumlahnya 150 KK. Begitu masuk Gapura kami dipandu oleh salah seorang warga. Sebelum memasuki kampung tersebut kita diminta sumbangan alakadarnya berkisar Rp. 10.000 - 30.000 sekaligus mengisi buku tamu. Warga di kampung sasak berjualan pernik - pernik / aksesoris dan kain hasil tenunannya. Ada suatu aturan adat bahwa para gadis tidak boleh kawin jika belum bisa menenun. Saat kunjungan kami berakhir, kami diminta memberikan sumbangan lagi seikhlasnya untuk pemandu.
Rumah adat suku Sasak |
Nenek penenun berusia 85 tahun |
Perjalanan selanjutnya menuju Pantai Kuta. Sebuah pantai di sebelah timur bandara Praya. Pantai yang indah, bening,bersih dan berhias karang serta pasir pantai yang besar - besar bak merica.
Pantai Kuta Lombok |
Setelah puas wisata ke Sasak dan Kuta, perut kami rasanya juga perlu diisi. Kami mencari tempat yang masakannya mak nyos......akhirnya kami pilih SEAFOOD 99. Kangkungnya besar-besar dan kriuk....yang seperti ini tidak pernah saya temui dimanapun.
RM Seafood 99 |
Perjalanan selanjutnya adalah ke Senggigi. Sebuah tempat yang terkenal dengan berbagai macam pantainya yang panjang. Suasana Senggigi ibarat Legian di Denpasar karena menjadi pusat kunjungan para turis asing. Pasir di Sengigi berwarna kehitaman, beda dengan pasir di pantai Kuta yang bersih.
Salah satu view pantai di Senggigi |
Main layang - layang di Senggigi |
Setelah puas bermain-main di Senggigi, hari sudah maghrib dan kami harus kembali ke Hotel yang sudah kami booking sebelumnya. Nama hotel adalah Fortune, beralamatkan di Jl. Repatmaja No. 2, Cakranegara Mataram. Tlp. 0370-630671. Sebuah hotel baru dengan tarif Rp. 350.000 per malam.
Malam harinya dilanjutkan wisata kuliner masakan khas Ayam Taliwang di RM Dua Em. Disini ayam dimasak dengan bermacam-macam menu. Ada ayam bakar, ayam goreng, ayam bumbu pedas, ditambah pelecing dan sambal katak ( sambal dari terong mentah), dll. Tahu Lombok rasanya lebih lembut dari tahu Jawa.
RM Dua EM |
Perut terasa kenyang sekali hingga tidak bisa tidur begitu sampai di hotel.
Hari #2
Hari kedua kami awali dengan berjalan - jalan kami di sekitar kota yang masih sepi. Banyak ruko baru bermunculan dan mal terbesar di Mataram.
Pemandangan dari Malimbu tidak kalah indahnya.
Malimbu |
Pukul 08.00 WITA kami melanjutkan perjalanan ke Hotel Santosa Senggigi. Hotel yang bagus dan nyaman buat refreshing.
Hotel Santosa |
Hotel Santosa |
Dari Malimbu perjalanan berlanjut ke pelabuhan Bangsal, tempat penyebrangan ke pulau Gili Trawangan. Sampai di depan parkiran Cidomo (Dokar) mobil kami tidak diijinkan masuk ke area pelabuhan. Kami harus ganti naik Cidomo dengan biaya Rp. 20.000.
Pelabuhan Bangsal |
Setelah mengantri beberapa saat, akhirnya kami mendapatkan tiket penyebrangan dengan harga Rp. 13.000 per orang naik perahu biasa yang membutuhkan waktu 40 menit. Kalau naik boat Rp. 75.000 per orang dengan waktu hanya 10 menit sampai di Gili Trawangan.
Antri mau masuk kapal |
Sesampainya di Gili Trawangan kami menunggu di jemput oleh petugas home stay Coral Voice sambil beli bakso yang harganya Rp. 15.000 per porsi dengan 6 pentol kecil. Sambil menunggu Kiki sempat berfoto sama (katanya) pemeran Kapten Amerika idolanya.
Menunggu jemputan |
Bersama Captain America |
Setelah kami bertemu dengan petugas dan meletakkan bawaan kami, kami ke jalan - jalan ke pantai untuk menikmati pemandangan Gili Trawangan. Kiki menyempatkan diri berenang di pantai sementara Zulfa hanya bermain air dan pasir. Selain itu kami juga sewa sepeda pancal 2 buah @seharga Rp. 50.000. Kami memilih sepeda yang ada boncengannya agar kami berempat bisa menikmati jalan - jalan sepanjang pulau berempat.
Malam harinya Kiki sepertinya kecapekan berenang dan jam 20.00 WITA dia sudah tidur. Akhirnya hanya berdua dengan Zulfa kami jalan - jalan di sekitar dermaga dan pantai serta cafe yang berlampu warna warni.
Pukul 23.00 kami kembali hotel dan beristirahat.
Hari#3
Subuh pukul 05.20 adzan terdengar. Kami bergegas mandi, sholat dan siap - siap jalan - jalan lagi di sepanjang pantai. Tujuan kami adalah dermaga untuk melihat matahari terbit.
Sunrise di Dermaga |
Mendung bak asap gunung berapi |
Pukul 07.00 kami bersiap - siap keluar pulau dan menuju kota. Perjalanan di lanjutkan melalui pusuk. Pusuk adalah pegunungan yang dipenuhi dengan ratusan monyet hutan yang berkeliaran di jalan raya. Ada minuman yang sangat nikmat dan manis rasanya yang berasal asli dari daerah ini. Minuman ini berasal dari pohon aren mirip legen yang berasal dari buah siwalan.
Puncak Pusuk |
Shopping oleh - oleh ke Phoenix dan ke pusat pengrajin emas dan mutiara di Sekarbela. Karena waktu menunjukkan pukul 13.00 siang, kami bergegas ke Bandara karena skedul pesawat kami pukul 15.00 WITA
Bandara Praya Lombok |
Biaya perjalanan dari Surabaya ke Lombok | |||
No. | Item Biaya | Harga | 4 Org |
1. | Tiket pesawat PP | 600.000 | 4.800.000 |
2. | Surcharge di Bandara Juanda | 45.000 | 180.000 |
3. | Sewa mobil termasuk sopir+bbm 1 hari | 500.000 | 500.000 |
4. | Sumbangan sukarela masuk kampung suku sasak | 20.000 | 20.000 |
5. | Sumbangan sukarela pemandu dari suku sasak | 10.000 | 10.000 |
6. | Hotel di kota Mataram | 350.000 | 350.000 |
7. | Taksi dari kota Mataram ke Senggigi | 100.000 | 100.000 |
8. | Taksi dari kota Senggigi ke pelabuhan Bangsal | 75.000 | 75.000 |
9. | Tiket masuk kapal di pelabuhan Bangsal PP | 13.000 | 104.000 |
10. | Sewa sepeda pancal di Gili Trawangan | 50.000 | 100.000 |
11. | Sewa mobil dari Pelabuhan Bangsal ke Mataram | 100.000 | 100.000 |
12. | Homestay di Gili Trawangan | 275.000 | 275.000 |
13. | Taksi dari kota Mataram ke Bandara Praya | 125.000 | 125.000 |
6.614.000 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar