Senin, 01 Februari 2016

Dieng - Wonosobo

Perjalanan ini di lakukan pada tanggal 2 Agustus 2015. Berangkat dari Gresik jam 22.00 wib. Pukul 24.00 kami sempat berhenti di Bojonegoro karena kakak bangun tidur dan bilang lapar. Akhirnya kami berhenti di warung pinggir jalan dengan menu lalapan ayam goreng. Hahaha....

Rute perjalanan berangkat yang kami tempuh adalah Gresik, Babat, Bojonegoro, Ngraho Ngawi, Solo, Boyolali, Ketep, Magelang,  Wonosobo, Dieng.
Berpose di depan Akmil Magelang
Perjalanan sempat tersendat di pegunungan Ketep Pass. Namun kami bisa menikmati pemandangan gunung Merapi dari jarak dekat. Akibatnya pukul 7.00 pagi kami baru tiba di Magelang. Kami sempatkan berfoto di depan Akmil sambil beristirahat sejenak dan makan pagi.

Pintu masuk kawasan wisata Dieng
Pukul 11.30 akhirnya kami memasuki kawasan wisata Dieng. Hawa segar mulai merasuki raga yang agak lelah
Telaga warna
Tempat pertama yang kita tuju adalah telaga warna karena lokasi telaga ini paling dekat dengan lahan parkir mobil dan musholla.


Kami berpuas diri dengan mengambil foto di telaga ini. Tanpa kami ketahui, mas Kiki menemukan tongkat yang akhirnya menemaninya kemana - mana
Pertunjukan seni budaya di tepi telaga warna
Dalam rangka festival Dieng, di sekitar telaga warna para wisatawan disuguhi pertunjukan seni yang juga cukup menghibur.


Kayak pertapa saja mas kiki
Batu Pandang, berada diatas telaga warna
Lokasi wisata yang lain yang tak kalah menariknya adala puncak batu pandang dimana dari lokasi ini kita dapat melihat telaga warna dan telaga pengilon dibawah. Perjalanan menuju kesana lumayan tinggi dan bikin ngos-ngosan.
Jika kita mau mendaki ke lokasi ini kita harus melewati Dieng Plateau Theater yang merupakan sebuah bangunan yang cukup megah di Kawasan Dieng dimana di tempat ini dijadikan sebagai tempat penayangan film dokumenter tentang Dieng Plateau
Lokasi Kawah Sikidang

Kawasan Dieng ini sebenarnya adalah gunung api raksasa yang masih terdapat aktivitas vulkanik didalamnya. Salah satu tanda dari aktivitas vulkanik ini adalah terdapatnya beberapa kawah yang terdapat di kawasan Dieng. Salah satu kawah di dieng adalah Kawah Sikidang

Sikunir
Sikunir merupakan sebuah bukit yang memiliki panorama berupa sunrise yang indah. Sunrise di Dieng ini menjadi salah satu wisata andalan di Dieng plateau
Di dapur penginapan, menghangatkan diri

Untuk memaksimalkan liburan kali ini kami harus menginap dan menghabiskan waktu lebih lama. Kami menyewa satu buah kamar di rumah penduduk dengan tarif Rp. 250.000 semalam.

Candi Dieng

Mas Kiki bergaya terbang kayak nenek sihir
Selain dikenal dengan wisata alamnya yang indah, Kawasan dieng plateau juga terdapat wisata budaya berupa candi. Candi yang terdapat di Dieng adalah Candi Arjuna. Sebenarnya di lokasi ini tidak hanya Candi arjuna saja, namun juga terdapat candi lainnya seperti Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra, sehingga kompleks ini dikenal dengan kompleks percandian Arjuna
Mampir di warung sebelum pulang
Belajar membatik
Adik Nisa bisa juga narsis ya....

Pulang dari Dieng mampir ke Coffee Banaran di Ungaran


Sebelum pulang, jangan lupa membeli oleh - oleh khas yaitu manisan Carica dan Purwoceng yang hanya ada di Dieng

 
Oleh - oleh khas Dieng : Carica

Carica dalam kemasan botol


Tidak ada komentar:

Posting Komentar